Selasa, 10 Juli 2018

Cara mengemukakan pendapat saat rapat

1. Persiapkan Materi dan Bahan Rapat
Setiap rapat kantor yang diselenggarakan tentu ingin mendapatkan keputusan. Sebuah rapat dapat menjadi bertele-tele, atau membutuhkan waktu rapat lainnya, jika saat itu tidak menghasilkan keputusan karena persiapan kurang matang, kekurangan materi, belum ditemukannya kesepakatan, atau sebab lainnya. Jadi sebaiknya, persiapkan segala sesuatu yang diperlukan dalam rapat yang akan anda ikuti, mulai dari materi, hingga ke peralatan penunjang yang dibutuhkan. Buat daftar persiapan yang harus anda penuhi dalam sebuah catatan kecil, dan ceklis satu persatu setiap item yang anda tulis tersebut. Hal ini dilakukan agar anda tidak melewatkan persiapan yang harus anda penuhi untuk menghadapi rapat.
2. Jadilah Pendengar yang Baik
Ikuti dan simak semua materi dan pembicaraan dalam rapat. Sebisa mungkin dengarkan setiap pendapat yang disampaikan oleh peserta rapat. Dengan demikian anda dapat menyusun respon yang relevan dan tidak keluar dari topik bahasan rapat. Fokuslah terhadap rapat yang anda ikuti, agar anda tidak perlu bersikap pasif. Sikap aktif anda diharapkan dalam menjadi kontribusi yang baik dalam tujuan rapat.
3. Jangan Takut Menyampaikan Ide Segar
Tak ada salahnya anda menyampaikan sebuah ide kreatif dalam rapat, namun tetap sesuaikan dengan alur topik dalam materi rapat. Jangan takut dan malu mengemukakan pendapat atau ide anda. Namun jangan sampaikan ide atau pendapat yang keluar jalur materi dalam rapat, atau bersifat abstrak. Ide atau pendapat seperti itu cenderung akan diabaikan atau bahkan tidak diterima.
4. Singkat, padat, jelas dan berisi.
Gunakan gaya bicara yang menggunakan bahasa yang baik dan tidak bertele-tele. Sampaikan segala sesuatu dengan singkat, padat, jelas, berisi dan mudah dipahami oleh peserta rapat. Jangan berbicara terlalu cepat atau terlalu lirih, agar semua peserta rapat dapat mendengar yang anda sampaikan.
5.  Melatih dan Mengasah Kemampuan Diri
Semakin anda sering mengikuti rapat, maka anda semakin terbiasa menghadapi rapat. Maka anda dapat semakin melatih dan mengasah kemampuan diri untuk berbicara di dalam rapat khususnya, dan di depan orang banyak pada umumnya. Sedikit demi sedikit rasa gelisah, tidak percaya diri, akan hilang seiring berjalannya waktu.
6. Kemampuan Mengendalikan Ego dan Emosi
Perdebatan atau perbedaan pendapat dapat terjadi dalam sebuah rapat. Usahakan agar anda mampu mengendalikan ego dan emosi dalam diri anda. Jangan mudah terpancing oleh suasana yang justru dapat menyudutkan anda atau orang lain. Perhaitkan moment serta kesempatan yang tepat, kapan saat yang baik untuk membuka dan menyampaikan segala sesuatu yang ingin anda sampaikan dalam sebuah rapat. Dan cobalah untuk tetap dapat menghargai pendapat atau masukan dari orang lain.
Kemampuan anda tentu akan semakin baik, atau bahkan kehadiran anda dalam sebuah perusahaan tidak akan dipandang sebelah mata, jika anda mampu menempatkan diri anda dengan baik, baik itu dalam rapat, maupun dalam situasi lainnya dalam perusahaan.

Minggu, 03 Juni 2018

Ulasan Iklan

1. Iklan Le minerale 
Tujuan dari iklan ini adalah memperkenalkan bahwa le minerale merupakan air mineral yang berkualitas yang melindungi kandungan mineral didalamnya. 
cara penyampaiannya dengan menayangkan iklan di televisi dengan slogan nya "beda segarnya, bukti terlindung mineralnya"

2. Iklan Silverqueen
Tujuan dari iklan ini adalah memberi tahu kepada masyarakat bahwa saat santai merupakan saat yang tepat untuk mengkonsumsi Silverqueen.
cara penyampaiannya dengan menayangkan iklan di televisi dengan music dan slogan yang khas dari Silverqueen. 

3. Iklan Tropicana Slim

Tujuan dari iklan ini adalah mengajak para penonton agar tidak menjadi penderita Diabetes, dan memakai produk Tropicana Slim yang gula rendah ini. Dan iklan ini dibuat agar para penonton sadar bahwa Diabetes adalah penyakit yang akan dibawa oleh keturunannya.
cara penyampaiannya di televisi yang cukup unik dengan bercerita tentang anak yang ingin selalu mengikuti ayahnya, namun tidak ingin mengikuti diabetes yang diderita ayahnya. 

Sabtu, 02 Juni 2018

Perbedaan Persuasi dan Negosiasi


Pengertian Persuasi dan Negosiasi

Dilansir dari wikipedia, Persuasi adalah komunikasi yang digunakan untuk mempengaruhi dan meyakinkan orang lain. Melalui persuasi setiap individu berusaha mempengaruhi kepercayaan dan harapan orang lain. Persuasi pada prinsipnya merupakan upaya menyampaikan informasi dan berinteraksi antar manusia dalam kondisi di mana kedua belah pihak sama-sama memahami dan sepakat untuk melakukan sesuatu yang penting bagi kedua belah pihak.Negosiasi adalah  Negosiasi juga merupakan Proses komunikasi antara dua orang atau lebih guna mengembangkan solusi terbaik yang paling menguntungkan bagi pihak-pihak yang terlibat. Selain itu, negosiasi juga sebuah proses dimana dua pihak atau lebih melakukan pertukaran barang atau jasa dan berupaya menyepakati nilai tukarnya.
Nah, dari pengertian diatas jelas bahwa persuasi dan negosiasi adalah bentuk komunikasi untuk mencapai sebuah keuntungan.

Perbedaan Persuasi dan Negosiasi

Meskipun memiliki tujuan yang sama yaitu mendapatkan keuntungan, namun persuasi dan negosiasi memiliki beberapa perbedaan yakni :
1. Persuasi lebih kepada memberikan pengaruh yang dilakukan salah satu pihak, sedangkan negosiasi lebih kepada keputusan yang dilakukan karena hasil keputusan dari kedua belah pihak tanpa ada unsur pemaksaan atau pengaruh.
2. Persuasi membiarkan orang lain (persuadee) bebas melakukan apapun yang mereka inginkan setelah persuader berusaha meyakinkan mereka, sedangkan negosiasi tidak diberikan kebebasan karena sudah memutuskan apa yang harus dilakukan berdasarkan kesepakatan bersama
3. Persuader harus mengumpulkan informasi dan fakta sebelum melakukan persuasi dengan orang lain, sedangkan negosiasi tidak membutuhkannya karena mereka akan berhadapan langsung dan mengeluarkan apa saja yang bisa dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam sebuah negosiasi.

Model Persuasi


1.    Model Persuasi Rank
Hugh Rank (1976) mengusulkan sebuah model persuasi yang membantu mengajarkan kepada kita agar menjadi penerima pesan yang yang kritis. Rank menyebutnya dengan intensify/downplay schema atau skema mengintensifkan atau mengecilkan aspek-aspek tertentu. Gagasan dasar model persusasi ini adalah pada umumnya persuader menggunakan dua macam taktik untuk mencapai tujuannya yaitu mengintensifkan atau mengecilkan aspek-aspek tertentu atau keduanya

2.    Model Kemungkinan Elaborasi
Richard Petty dan John Cacioppo (1980) mengembangkan model kemungkinan elaborasi atau elaboration likelihood model yang menyatakan bahwa persuasi secara tradisi dikaitkan dengan dua rute yaitu rute sentral dan rute periferal. Model ini membentuk faset baru teori rute atau teori dua proses. Model kemungkinan elaborasi berpendapat bahwa kemungkinan persuasi yang efektif bergantung pada seberapa besar keberhasilan komunikasi dalam mengingatkan representasi mental yang relevan yang merupakan kemungkinan elaborasi

3.    Model Perubahan Sikap Yale
Model perubahan sikap  Yale dikenal dengan sebutan pendekatan perubahan sikap Yale yakni suatu studi tentang kondisi dimana orang cenderung mengubah sikap mereka sebagai bentuk respon mereka terhadap pesan persuasif. Pendekatan ini pertama kali dipelajari oleh Carl Hovland dan rekan-rekannya di Yale University. Model dasar pendekatan ini dapat digambarkan sebagai “siapa –  mengatakan apa – kepada siapa”. Menurut model ini, terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi setiap komponen komunikasi persuasif, diantaranya adalah kredibilitas dan daya tarik komunikator, kualitas dan ketulusan pesan, perhatian, kecerdasan dan usia penerima pesa


Faktor Yang Dapat Menghambat Persuasi

a. Faktor Motivasi
Sudah dikemukakan bagaimana motivasi seseorang atau sesuatu kelomopok dapat mempengaruhi opini. Kepentingan seseorang akan mendorong orang itu untuk berbuat dan bersikap sesuai dengan kebutuhannya.  
b. Faktor Prejudice atau Prasangka
Bila seseorang sudah dihinggapi dan perasaan Prejudice terhadap sesuatu, misalnya golongan, suku, ras, dan sebagaiannya orang itu dalam penilaiannya terhadap hal tersebut tidak akan objektif lagi.
c. Faktor Sematic
Kata-kata yang mempunyai arti  tidak  sama  dengan komunikator dan komunikan atau ejean yang berbeda, tapi bunyinya hampir sema, dapat menimbulkan salah pengertian dan sangat mengganggu.  
d. Noise Factor
Noise Factor yaitu gangguan yang disebabkan oleh suara. Ini dapat terjadi  dengan  disengaja dan tidak disengaja. Hambatan komunikasi persuasif secara psikologis bersifat internal. Indikasinya adalah distorsi makna dari pesan yang disampaikan. Hal ini dapat disebabkan oleh bias kultur, konflik peran, konflik dalam sistem sosial dan lain-lain. Jadi, hambatan psikologis disebabkan oleh ketidakcocokan filter konseptual dalam diri peserta komunikasi persuasif.



Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Komunikasi Persuasif

Segala sesuatu pasti ada sebab-musababnya. Sama halnya komunikasi persuasif yang memiliki penyebabnya. Penyebabnya ini yang dinamakan sebagai faktor-faktor yang mempengaruhi. Komunikasi persuasif yang berhasil diterapkan, pasti memiliki beberapa faktor. Dan faktor-faktor itu di antaranya :
1.   Seorang komunikator yang mempunyai kredibilitas tinggi merupakan seorang komunikator yang mempunyai pengetahuan tentang apa yang disampaikannya. Sehingga pesan akan tersampaikan secara jelas dan teratur.
2.   Pesan haruslah masuk akal agar dapat diterima oleh seorang komunikan yang sebenarnya belum dipahami sama sekali olehnya.
3.   Pengaruh lingkungan pun juga dapat mempengaruhi berhasil atau tidaknya kegiatan komunikasi persuasfi ini. Karena, pengaruh lingkungan akan memberikan atmosfir yang mana atmosfir tersebut dapat mempengaruhi pola pikir seseorang, yaitu seorang komunikan.
4.   Pengertian dan kesinambungan suatu pesan. Itu sebabnya, pesan harus masuk di akal atau logika yang benar.


Tahapan Negosiasi

1. Persiapan dan perencanaan
Pada tahap ini kita diharapkan bisa memutuskan apa yang kita mau dan kenapa. Pengumpulan data sangat diperlukan untuk mendukung posisi kita. Penyampaian argumen dalam mendukung posisi kita haruslah dengan bijaksana. Selain itu kita juga harus menentukan apa yang diinginkan pihak lain dan kenapa. Mengerti kemampuan kita dan pihak lain serta mengatur dan mengembangkan strategi kita dalam bernegosiasi. 

2. Definisi peraturan 
Menentukan garis besar dan aturan untuk bernegosiasi, siapa yang akan menjadi bagian dari negosiasi dan masalah apa yang akan kita negosiasikan. Waktu dan tempat negosiasi juga perlu kita tentukan, kapan dilakukan, berapa lama dan lokasi negosiasi.

3. Penjelasan dan pembenaran
Dalam tahap ini masing-masing pihak mengutarakan apa yang diinginkan. Kita bisa memberikan dokumentasi yang diperlukan untuk mendukung posisi kita.

4. Tawar menawar dan penyelesaian masalah
Pencarian solusi dilakukan dalam tahap ini. Kedua belah pihak diharapkan saling fokus pada masalah dan kepentingan bukan pada orang atau posisi. Pandangan kedepan diperlukan untuk mempercepat menemukan titik temu. Mengungkit-ungkit masa lalu akan memperlambat proses penyelesaian masalah. Ide yang menarik dan bervariasi bisa muncul dalam rangka menyelesaikan masalah. 

5. Penutupan dan implementasi
Ini adalah tahap terakhir dari negosiasi. Segala sesuatu yang diputuskan bersama hendaknya diformalkan. Hal-hal yang musti dipastikan adalah:
• Dokumen yang sudah disepakati
• Meneliti kembali pon-poin utama untuk menghindari salah pengertian
• Uraikan dengan jelas semua ketetapan dari persetujuan 
• Buatlah secara tertulis
• Kedua pihak harus membaca dan menandatangani untuk memperoleh kesepakatan atas apa yang dirundingkan


Faktor yang menentukan keberhasilan sebuah negosiasi

1. Kesediaan semua untuk berkompromi dengan pihak lain.
2. Tidak ada pihak yang di rugikan.
3. Kesepakatan yang dicapai bersifat praktis dan dapat dilakukan.
4. Alasan yang disertakan mampu memengaruhi pihak lain.




 DAFTAR REFERENSI


Minggu, 01 April 2018

KOMUNIKASI BISNIS

DEFINISI KOMUNIKASI BISNIS
pengertian komunikasi bisnis | adalah terdiri dari dua suku kata, yaitu komunikasi dan bisnis. Komunikasi sendiri adalah sebagai aktivitas dasar manusia untuk berhubungan dengan satu sama lain dalam kehidupan sehari-hari. Bisnis adalah suatu struktur secara dinamis, dari pertukaran gagasan, perasaan dan usaha bersama, dengan tujuan memperoleh keuntungan.
Bisnis hanya bisa dilakukan apabila ada dua orang atau lebih yang berinteraksi dan berkomunikasi. Bisnis bisa dilakukan baik seseorang atau suatu badan, dengan bekerjasama untuk mencapai tujuan tertentu.

TUJUAN KOMUNIKASI BISNIS
Tujuan komunikasi bisnis menurut James J. Floyd dan Jerry L. Winsor dan B Curtis diantaranya adalah:
1. Menyelesaikan Masalah dan Membuat Keputusan.
Pendapat ini sangat tepat karena semakin tinggi seseorang dalam suatu bisnis, maka seseorang tersebut akan bergantung kepada keahlian sesorang dalam membuat keputusan dan memecahkan masalah untuk mencapai sebuah keberhasilan.
2. Mengevaluasi Perilaku.
Penilaian diperlukan oleh para anggota organisasi guna mengetahui dan untuk mengoreksi hal-hal apa saja yang akan dan telah dilakukan terhadap prestasi mereka. Penilaian semacam ini juga memerlukan kepekaan dan keahlian komunikasi.
3. Pemenuhan kebutuhan barang dan jasa
Menurut Soeganda Priyatna, pemenuhan kebutuhan barang yang diperlukan masyarakat adalah tujuan komunikasi bisnis. Tujuan kegiatan bisnis sendiri adalah untuk memperoleh laba. Setiap organisasi menetapkan tujuan bisnisnya berkaitan dengan sistem nilai masyarakat tempat organisasi atau lembaga bisnis tersebut beroperasi.

FUNGSI KOMUNIKASI BISNIS
Fungsi dari komunikasi bisnis menurut sutrisna dewi adalah:
1. Informatif
Setiap informasi sangat dibutuhkan oleh pimpinan dan anggota organisasi guna menyelesaikan setiap tugas-tugas mereka. Informasi tersebut digunakan sebagai upaya organisasi untuk mencapai tujuannya.
2. Pengendalian (Regulatory)
Komunikasi bisnis sangat berfungsi sebagai pengatur dan pengendali organisasi. Prosedur, perintah peraturan dan laporan inilah yang disebut berupa komunikasi bisnis.
3. Persuasif
Dengan komunikasi, bisa digunakan untuk mengajak, mengikuti atau menjalankan ide/ gagasan atau tugas.
4. Integratif
Komunikasi memungkinkan membagi organisasi menjadi beberapa bagian atau departemen akan tetap merupakan satu kesatuan yang utuh.
Bentuk Komunikasi Bisnis
Setiap perusahaan memiliki cara tersendiri dalam melakukan komunikasi bisnis. Contohnya perusahaan kecil, penyampaian informasi bisa dilakukan secara langsung kepada karyawan atau pihak lain. Sedangkan bagi perusahaan besar yang memiliki ribuan karyawan tentu penyampaian informasi tersebut harus dilakukan secara khusus.
Menurut Djoko Purwanto, pola komunikasi bisa dikelompokkan menjadi saluran komunikasi formal (formal communications channel) dan saluran komunikasi nonformal (informal communications channel)
1. Saluran Komunikasi Formal
Dalam struktur organisasi garis, fungsional atau matriks, dalam kaitannya dengan proses penyampaian informasi dari manajer ke bawahan atau sebaliknya, pola transformasi informasinya bisa berbentuk dari atas ke bawah atau bawah keatas ( top down atau downward communications), komunikasi dari bawah ke atas ( bottom-up atau upward communications ), komunikasi horizontal ( horizontal communicatons ), dan komunikasi diagonal ( diagonal communications ).
1. Komunikasi dari atas kebawah, adalah komunikasi dari manajer dengan bawahannya. Aliran komunikasi tersebut biasanya berhubungan dengan tanggungjawab atau kewenangannya dalam suatu organisasi/bisnis. Hal ini bertujuan untuk menyampaikan informasi mengarahkan, mengordinasikan, memotivasi, memimpin, dan mengendalikan berbagai kegiatan yang ada di level bawah. Jalur komunikasi dari atas (manajer) kebawah (karyawan) adalah penyampaian pesan yang isinya bisa berbentuk instruksi, perintah atau prosedur untuk dijalankan oleh para bawahan dengan baik.
2. Komunikasi dari bawah (karyawan) ke atas (manajer) adalah komunikasi yang isinya menyampaikan pesan yang bermula dari karyawan, selanjutnya disampaikan kepada bagian yang lebih tinggi, seperti bagian pabrik, manajer produksi dan manajer umum. Manajer yang bijak selalu memperhatikan aspirasi yang berasal dari karyawan. Karena dengan keterlibatan bawahan akan dapat membantu pencapaian tujuan organisasi atau bisnis.
3. Komunikasi Horizontal adalah komunikasi yang dilakukan antara bagian yang mempunyai posisi yang sejajar dalam organisasi bisnis. Komunikasi ini bertujuan untuk melakukan persuasi, mempengaruhi atau memberikan informasi kepada bagian atau departemen yang kedudukannya sejajar.
4. Komunikasi Diagonal, adalah komunikasi yang mellibatkan komunikasi antara dua tingkat (level) organisasi yang berbeda. Contohnya, adalah komunkasi antara manajer pemasaran denan bagian pabrik yaitu antara manajer bagian produksi dengan bag akuntansi atau manajer produksi dengan bagian promosi dan bagian keuangan dengan bagian penelitian. Keuntungannya, penyebaran informasi bisa menjadi lebih cepat dibandingkan dengan komunkasi bentuk tradisional.
2. Saluran Komunikasi Informal
Orang-orang dalam suatu jaringan komunikasi informal tidak memandang jenjang hirarki, pangkat atau kedudukan, bisa berkomunikasi secara luas. Meskipun pembicaraan hanya bersifat umum. Contohnya: mengobrol humor, anak-anak, keluarga dan terkadang membahas tentang situasi kerja pada organisasinya.


CONTOH SURAT KOMUNIKASI KEPADA KONSUMEN

Jakarta, 20 Februari 2015

Perihal       : Penawaran Barang
Lampiran  : 1 Buah Modul Rincian Barang dan Harga
                    1 Lembar Cara Pembelian dan Pembayaran

Kepada Yth,
Toko Elektronik Sanjaya
Jl. Muhammad Jam No. 22 Banda Aceh
Di Tempat


Dengan hromat,

Sehubungan Sehubungan dengan surat permintaan penawaran barang yang telah Anda kirimkan kepada kami, maka bersama surat ini kami menawarkan barang-barang yang tersedia pada Perusahaan Kami, berikut dengan rincian barang secara rinci, daftar harga, cara pembelian dan cara pembayarannya.

Untuk lebih jelasnya kami lampirkan beberapa lampiran sebagai penunjang penawaran kami kepada Toko Elektronik Sanjaya.

Berikut lampiran yang kami sertakan:
1. 1 Buah Modul Rincian Barang dan Harganya,
2. Cara Pembelian dan Pembayaran

Demikian surat penawaran ini kami ajukan, atas perhatian dan kerjasamanya yang baik kami ucapkan terima kasih.


Hormat kami,
Manager Marketing PT ABC ELEKTRONIK


Suhardi, SE



CONTOH SURAT KOMUNIKASI PERUSAHAAN DENGAN SDM

KOP SURAT PERUSAHAAN
SURAT PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA (PHK)

No. 01/PT.LK/PHK/III/2013


Dengan ini,
Diberitahukan bahwa :

Nama : Ali Muhsin
Jabatan : Staff Operasional

Bersama ini diberitahukan kepada Sdr. Ali Muhsin bahwsannya PT. LINA KARANG, Tbk. memutuskan hugungan kerja dengan Anda.

Keputusan ini dibuat setelah menimbang beberapa hal penting, meliputi kondisi keuangan perusahaan yang tidak stabil, quota karyawan yang tidak seimbang dengan kuantitas produksi, dan kinerja Anda dinilai kurang memberikan kontribusi penting terhadap perkembangan perusahaan.

Demikian surat ini dibuat, atas perhatian dan pengertian Sdr, disampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya.



Surabaya, 03 Maret 2013
Hormat kami,
PT. LINA KARANG, Tbk.

Dibuat oleh,


Djohar Ahs                                                                                             Randu Ayais
Officer Staff                                                                                           Manager



CONTOH SURAT KOMUNIKASI PERUSAHAAN KEPADA SUPPLIER

CUSTOMIZED BOX
BUNDA KREATIF 6 CIPUTAT TANGERANG
Telpon. : (021) 30125117 e-mail : box@bundainbiz.com
Jakarta, 9 Juni 2006

Nomor     : 005/Marketing-SP/VI/2006
Lampiran : 1 Berkas

Yth,
Diandrabizz
Bintaro Jaya
Jakarta

u.p. Bunda Ina

Perihal: Penawaran menjadi supplier Kemasan Produk
Kami, produsen kemasan produk dari bahan baku kertas bermaksud menawarkan kerjasama kepada Anda. Kami melihat produk jilbab Anda digemari banyak orang dan banyak yang memakai produk Anda sebagai hadiah dan kami memiliki kemasan yang unik sebagai pelengkap produk Anda.

Kami memproduksi Customized Box dengan berbagai tema, ukuran, dan jenis. Kami namakan Customized Box karena kemasan yang kami buat bisa menyesuaikan dengan kebutuhan Anda. Bersamaan surat ini, kami lampirkan spesifikasi beserta harga masing-masing item dari produk kami.

Kami yakin produk kami tidak akan mengecewakan Anda. Semoga kita bisa bekerja sama. Terima kasih.


Divisi Marketing,


Nadia Yuniardo


CONTOH SURAT KOMUNIKASI PERUSAHAAN DENGAN PEMERINTAH

Jakarta,11 Januari 2017

Lampiran         :4 (empat) berkas                                                        Kepada Yth,               
Perihal             : Permohonan impor tanpa API                                  Direktor impor           
                          Dan tanpa ijin IT Telepon Seluler                            Kementrian Perdagangan
                                                                                                            Jln. M.I.Ridwan Rais                                                                                                                              Jakarta- Pusat


Dengan Hormat,

Dengan ini diberitahukan bahwa kami telah menerima kiriman barang melalui FEDEX sebagai berikut :

Nama barang                          : Perangkat komunikasi ( telepon seluler)

Jumlah                                     : 5 (lima)

Negara Asal                            : China

Pelabuhan Tujuan                   : Soekarno Hatta Internasional Airport, Jakarta

No. Airrwaybil                        :

Invoice No                               :

KTP                                          :

Barang tersebut akan digunakan sendiri untuk keperluan sendiri dan tidak diperjual belikan, Sehubungan dengan hal tersebut di atas dan mengingat barang tersebut telah tiba di Jakarta, maka kami mohon agar Bapak Direktor Impor Kementrian Perdagangan berkenan memberikan persetujuan impor tanpa API dan dapat dikecualikan dari peraturan Mentre Perdagangan No, 82/M-DAG/PER/12/2012 tentang Ketentuan Impor Telepon Seluler, Komputer Genggam ( Handheld) dan computer tablet.
Demikian , atas perhatian dan kebijakan, kami ucapkan terima kasih.


CONTOH SURAT KOMUNIKASI PERUSAHAAN KEPADA INVESTOR
Kepada Yth.
Toko Mas Jaya


Perihal  : Penawaran Investasi
Lampiran : Skema Investasi & Company Profile


Dengan hormat,

Berkaitan dengan usaha Bapak/Ibu dalam bidang perdagangan retail perlengakapan wanita, maka bersama ini kami ajukan penawaran pembuatan barang berupa tas wanita berkualitas produksi kami untuk diperdagangkan di toko Bapak/Ibu.

Bersama ini pula perlu kami sampaikan bahwa produk kami yang berupa tas, sepatu, pakaian dan perlengkapan wanita lainnya merupakan produk berkualitas karena telah berpengalaman sejak tahun 1986. Saat ini produk kami telah memiliki pangsa pasar yang luas, tersebar di toko-toko retail di 5 kota di seluruh Indonesia, seperti Medan, Padang, Jakarta, Bandung, dan Surabaya, dengan harga jual yang kompetitif. Untuk spesifikasi yang lebih jelas mengenai produk kami, bersama surat ini kami sampaikan pula brosur produk kami tersebut.

Bersama surat penawaran ini kami dengan bangga akan mengelola investasi Bpk. Pada proyek-proyek kami yang On-Progress. Berikut Kami lampirkan skema investasi yang kami tawarkan .

Demikian surat penawaran ini kami sampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.


Hormat Kami,




http://www.akuntansilengkap.com/bisnis/pengertian-komunikasi-bisnis-tujuan-bentuk-manfaat/
https://www.scribd.com/doc/192866538/Contoh-Permohonan-impor-tanpa-API
https://contohsuratanda.blogspot.co.id/2016/09/contoh-surat-bisnis.html
http://bankcontohsurat.blogspot.com/2016/09/contoh-surat-pengantar.html